PERRUAS GELAR FESTIVAL LITERASI
JAKARTA (litera) — Pentas baca puisi oleh penyair terkemuka Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda, dan Jose Rizal Manua mewarnai Malam Anugerah Perruas 2021. Acara yang digelar pada Sabtu malam (18/12) itu dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui daring, sekaligus meluncurkan Buku Puisi ASEAN, Doa untuk Bangsa, dan 100 buku terbitan Perruas 2021.
Perruas adalah singkatan dari Perkumpulan Rumah Seni Asnur, sebuah organisasi pendidikan, pelatihan, dan penyelenggaraan kegiataan budaya, di bawah asuhan penyair Asrizal Nur.
Bermula dari aktivitas seni di Rumah Seni Asnur sejak tahun 2014 dengan berbagai kegiatan. Telah diselenggarakan, antara lain Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Puisi tahun 2018, mencatat Rekor MURI sebagai buku puisi dengan penulis terbanyak di dunia, pementasan drama musikal 4 negara (Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam) tahun 2019, Festival Literas Perruas 2019, dan gerakan menulis pantun budaya tahun 2020.
Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Pantun 2021 kembali mencatat rekor MURI sebagai buku pantun dengan penulis terbanyak di dunia serta Akademi Puisi Multimedia, Penerbitan dan peluncuran buku Doa untuk bangsa dalam rangkaian acara Festival Literasi Perruas 2021 yang baru saja selesai diselenggarakan 18 Desember 2021 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Festival Literasi Perruas adalah kegiatan rutin dilaksanakan dalam menyemarakan ulang tahun Perruas setiap tahunnya. Memasuki ulang tahun Perruas ke-7 Perruas menyelenggarakan Festival Literasi Perruas 2021, 16 November hingga 18 Desember 2021.
Didahului dengan Akademi Puisi Multimedia, pelatihan menulis puisi, membaca puisi dan membuat video puisi sejak bulan Mei hingga November 2021, diikuti lebih kurang 500 penulis puisi dan 400 membuat video puisi dengan tema Doa untuk Bangsa ditayangkan di youtube Rumah Seni Asnur dengan 52.000 subscriber dan video tersebut dilombakan. Dengan pelatih Asrizal Nur, Rini Intama, Dr. Rusmana Dewi, M.Pd , dan pelatih tamu Ahmadun Yosi Herfanda.
Panitia Festival Literasi Perruas 2021 bekerja keras, bahu membahu dengan anggota Perruas se Indonesia dengan berbagai kegiatan. Meliputi Parade Puisi Perruas se Indonesia dari Aceh hingga Papua diikuti 300 peserta, Konser Puisi 12 Negara, diskusi buku-buku puisi tunggal dan baca puisi, diskusi buku-buku puisi daerah dan baca puisi, diskusi buku Di Pawah Payung Kreatif Perruas dan buku Arisan Puisi, Kisah di Balik Aksara, serta baca cerpen, esai diskusi buku puisi Jalan Bersama, disukusi buku Pantun Persahabatan dan baca pantun. Acara diikuti sekita 200 peserta baik secara luring maupun daring. Luring dilaksanakan di Studio Teater Rumah Seni Asnur
Puncak Perayaan dirangkaikan dengan Malam Anugerah Perruas 2021 di laksanakan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki 18 Desember 2021 dengan rangkaian acara : Pameran Foto dan Buku, Parade Puisi Asean Doa untuk Bangsa menampilkan Penulis dari Aceh : Sabariah hingga Papua oleh Margarita Abraham dan penulis dari Malaysia antara lain : Raja Ahmad Aminullah, Dato’ Radzuan Ibrahim, Mohd.Rosli Bakir, Dato A Aziz Deraman, Ahmad Zauawi Checob, Haryatie Ab Rahman, dari Brunei Darussalam Hajah Dayang Zainon dalam bentun penayangan video.
Juga ada Paduan Suara Doa untuk Bangsa ciptaan Asrizal Nur dan Tuti Tarwiyah Adi, paduan suara menampilakan 30 penulis pantun Budaya anggota Perruas perwakilan dari Aceh hingga Papua, Dramatisasi Puisi Doa untuk Bangsa naskah dan Sutradara Asrizal Nur menampilkan 45 anggota Perruas perwakilan Aceh , Pembacaan Puisi oleh Tokoh dan Pejabat antara lain Budi Setyawan dari Jawa Timur dan Sylviana Murni anggota DPD RI dari Jakarta.
Pembacaan Puisi oleh penyair terkemuka Indonesia menampilkan Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda dan Jose Rizal Manua, Penyerarahan Anugerah Perruas 2021,acara dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui daring, sekaligus meluncurkan Buku Puisi ASEAN Doa untuk Bangsa dan 100 Buku terbitan Perruas 2021. @ rls
Pemenang Anugerah Perruas 2021, Pengumuman, dan Penyerahan Anugerah, meliputi:
- SAYEMBARA BUKU PUISI PERRUAS
NOMINENYA ADALAH :
- Vironika Sri Wahyuningsih, Ekuinoks
- Yunita Rahmadanis, Senampan Beduk Sepotong Rembulan
- Ariyani Purwaningsih. Bumi Jenggala di Persimpangan Waktu
- Dadan Andana, Gandrung
- Erman Zaruddin, Secawan Kopi Rindu
- Dian Kencana, Hujan Ilusi
- Endah Tjatur Winarti, Pada Sebuah Kota
- Retno Indrarsih Soerono, Tembuni
- Dodo Widarda, Bahtera Maulana
- Asikin Hidayat, Kopi, Kau dan Angin Pagi
- Marlini T, Mengurai Derai Angin
- Mariana Pranoto. Mozaik Kembara
- Fazilah Husin, Bersimpuh di HadapanMu
- Isti Mariyama, Puncak Itu Bernama syukur
- Denting Daun Kering, Sabariah
Pemenang Buku Terbaik: Ariyani Purwaningsih. Bumi Jenggala di Persimpangan Waktu
Pemenang Buku Puisi Pilihan :
- Vironika Sri Wahyuningsih, Ekuinoks
- Yunita Rahmadanis, Senampan Beduk Sepotong Rembulan
- Dana Andana, Gandrung
- Erman Zaruddin, Secawan Kopi Rindu
- Dian Kencana, Hujan Ilusi
- PERSERTA TERBANYAK TINGKAT PROVINSI
PENULIS PUISI DOA UNTUK BANGSA 2021
NOMINENYA ADALAH :
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Riau
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Riau
- Jawa Timur
Pemenangnya adalah : Riau
III. KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI PILIHAN PERRUAS 2021
NOMINE
- Andi Marliah, S. Pd., M. Pd. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Bontoala Makassar
- Rismalasari, SPd. MM, Kepala Sekolah SMPN 1 Cibungbulang Kab. Bogor Jawa Barat
- Mu’awanah, M.Pd, Kepala Sekolah SMP N 12 Depok, Jawa Barat
- Ida Herida SLB Asih Putra Padang Panjang, Sumatra Barat
- Yenni Satriani, M.Pd
Kepala Sekolah di SMPN 8 Kec. Bathin Solapan, Kab. Bengkalis, Provinsi
PEMENANGNYA adalah : Yenni Satriani, M.Pd
Kepala Sekolah di SMPN 8 Kec. Bathin Solapan, Kab. Bengkalis, Provinsi
- PEMENANG VIDEO PUISI DOA UNTUK BANGSA PILIHAN YOUTUBE 2021
NOMINENYA ADALAH :
- “Corona Karam” , Uci Muryani dari Kepulauan Riau
- “Sekuntum Doa” Untuk Negeri Karya Ria Eka Lestari dari Jawa Timur
- “Puisi untuk Indonesia” Yuli Kusuma W dari Jawa Tengah
- “Air Mata Duka Negeriku”, Lindawati dari Sumatra Selatan
- “Munajat Buat Negeri” Karya Tarmizi Mairu dari Sumatera Selatan
- “Kabar SJ 182”, Ikhlasiah, Sumatra Barat
- “Doa di Nadi Pertiwi” Karya Marlina dari Provinsi Riau
- “Cermin Negeriku”, Ali Imran dari Riau
- “Merah Hati Putih Tulang Kami”, Siti Suci Winarni dari Jawa Barat
- “Jantung Pertiwi”, Umi Umwiratmi, Jawa Timur
- “Merindu Rumah Damai”, Tuti Buchori dari DKI Jakarta
- “Merajut Damai” Karya Sri Retnaningtyastuti dari Sumatra Selatan
- “Lara Ibu Pertiwi”, Marwati Mustari, Sulawesi Selatan
- “Airmata Doa” Karya Ida Suryani dari Bengkulu
- “Pohon Bertasbih”, Sabariah dari Aceh
PEMENANGNYA adalah :
Favorit 1 : “Corona Karam” , Uci Muryani dari Kepulauan Riau
Favorit 2 : “Sekuntum Doa” Untuk Negeri Karya Ria Eka Lestari dari Jawa Timur
Favorit 3 : “Puisi untuk Indonesia” Yuli Kusuma W dari Jawa Tengah
- Penerima Anugerah Perruas Daerah Pilihan : Perruas Sumatera Barat
- Penerima Anugerah Anggota Kehormatan : Prof. dr.Umar Zein, Sp.Pd.KPTI.
VII. Penerima Anugera Anugerah Anggoat Berdedikasi : Dr.Tuti Tarwiyah Adi, M.Pd